Senin, 24 Februari 2014

MEMANFAATKAN SAMPAH KARUNG SEMEN



Sampah Karung Semen
Karung semen merupakan salah satu sampah yang sangat sulit terurai, dan termasuk kedalam sampah unorganik. Jika tidak di manfaatkaan dengan baik maka akan menumpuk dan akan menambah tumpukan sampah yang ada di kota khususnya palangka raya, sampah karung semen ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk media tanaman maupun sayuran yang berumur pendek seperti cabai, tomat, paprika, sawi, terong, dan sayuran lainya.
Selain kita bisa memanfaatkan sampah karung semen, kita juga bisa mendapatkan hasil yang kita tanam yaitu seperti sayuran organik yang segar, dan tentunya mudah didapat karena berada di depan rumah kita sendiri. Dengan adanya tanaman yang berada dihalaman maupun disamping rumah kita, akan membuat suasana menjadi sejuk dan nyaman disekeliling kita.
Selama ini karung semen sampah dari suatu proyek suatu bangunan hanya menumpuk dan di bakar atau biasanya di buang ketempat pembuangan akhir, dengan demikian sampah akan bertambah  banyak dan menumpuk di pembuangan dan akan semakin menggunung di pembuangan tersebut. Karung semen ini sangat sulit untuk terurei oleh bakteri, dikarenakan bahanya terbuat dari plastik seperti karung pada umumnya.
     1)      Bahan-bahan untuk Menanam Tanaman Organik :
-            Siapkan karung semen secukupnya,
-            Sekam (serbuk gergaji),
-            Tanah subur,
-            Rumput dari halaman rumah yang dibersihkan,
-            Pupuk kandang,
-            Dan air untuk menyiram
    2)      Cara-Cara Untuk Menanam :
-            Karung semen yang sudah siap untuk di isi media yang telah di siapkan harus dalam keadaan bersih dari sisa-sisa semen,
-            Campurkan tanah dengan sekam dengan perbandingan  2:3:1 yang terdiri dari 2 sekam dan 3 tanah dan 1 pupuk kandang,
-            Rumput dan tanah di campur dengan perpandingan 1:1 dan campu sampai merata,
-            Kemudian rumput dan tanah yang sudah tercamput lebih awal dimasukan kedalam karung semen yang telah disiapkan, setelah terisi hampir setengahnya selanjutkan diisi dengan campuran dari tanah, sekam, dan pupuk kandang,
-            Setelah selesai kemudian siram dengan air secara berkala, dan diamkan kurang lebih 2 hari,
-            Media siap untuk di tanami benih sauran atau tanaman sesuai yang anda inginkan.

Dengan cara diatas selain bisa membuat subur tanaman, juga  rumput yang terkubur akan menjadi pupuk alami untuk tanaman yang di tanam, sedangkan sekam berfungsi untuk memperikan pori-pori untuk memberikan udara untuk akar dan menjadikan tanah tidak menjadi padat dan keras.
Dengan memafaatkan sampah karung semen ini kita juga bisa mengurangi volume sampah yang menumpuk, ramah lingkungan, dan mendapatkan hasil dari tanaman yang kita tanam, bahkan mendapatkan udara yang segar karena ada tanaman yang ada dihalaman atau samping rumah kita.
Menanam pada karung semen atau pada polibek maupun media lainya mempunyai kelemahan seperti harus sering disiram meskipun di musim penghujan, karena air hujan tidak sepenuhnya bisa meresap pada tanah yang terdapat didalam karung semen karena  terhalang daun dari tanaman yang di tanam. Selain itu diperluka pemupukan, dan perawatan yang rutin, lain halnya menanam langsung di tanah dikebun.
Let`s go green friends

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

untuk pemesanan dan komentar/saran tulis di sini