Selasa, 12 November 2013

HUTANKU SAYANG MALANG NASIBMU



HUTANKU SAYANG MALANG NASIBMU
Hutan kalimantan yang mempunyai luas 25.592.307 hektar (Data Badan Planologi Kehutanan Tahun 2004), menjadi hutan yang paling luas yang di miliki oleh Negara Indonesia dan banyak memiliki potensi di berbagai bidang seperti industri, dan tempat wisata yang banyak belum di kelola di kalimantan tenganh ini.
  Kalimantan yang disebut juga Boneo ini memang sudah terkenal sejak dahulu di Dalam dan Luar Negri. Hutan di kalimantan banyak memiiki jenis-jenis kayu yang menpunyai nilai jual yang cukup tinggi seperti kayu Ulin atau yang biasa disebut sebagai kayu Besi, kayu Benuas , kayu Meranti, dan masih banyak lagi jenis-jenis kayu yang lain yang mempunyai nilai jual yang tinggi.
Bukan hanya kayu saja yang terkenal di Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah ini, namun ada juga yang lainya yaitu seperti Flora dan Fauna yang beraneka ragam, kebudayaan dari berbagai Suku Dayak yang amat ekssotis, dan juga keindahan alam yang begitu mempesona yang terdapat di dalamya yang bisa di bilang sebagai surganya dunia yang tersembunyi.
   Dari banyak potensi tersebut yang sudah dan masih di eksploetasi secara tidak wajar sampai saat ini yaitu hutan, hutan kalimantan yang banyak di bicarakan banyak orang sebagai paru-paru dunia ini kini menjadi hutan yang rusak dan sangat memperihatinkan. Karena banyaknya prusahaan-perusahaan kayu yang tidak bertanggung jawab, perkebunan kelapa sawit, dan perusahaan tambang yang ada di kalimantan khususnya kalaimantan tengah ini yang semakin tahun semakin banyak.
Hutan yang dulu luas dan terdapat flora dan fauna yang beraneka ragam didalamya, juga sebagai tempat suku-suku dayak menggantungkan hidupnya dari hasil hutan. Kini hutan yang menjadi kebanggaan dunia dan kebanggan bangsa indonesia ini semakin rusak dan gundul dan alamya semakin rusak akibat dari pembalakan legal maulpun ilegal, perkenan sawit, dan pertambangan.
Hutan yang dulu hijau, terjaga dan terpelihara yang asri tempat suku-suku dayak pedalaman yang menggantungkan hidupnya pada hutan dan hasil alam mulai tersingkir karena hewan buruan yang kini  semakin susah untuk ditemui, dan alam tempat mereka tinggal sekarang menjadi rusak yang semakin hari-semakin memperihatinkan. Hutan tempat berlindungnya satwa-satwa liar dan satwa langka seperti orangutan, beruang, dan owa-owa semakin tersingkirkan akibat dari perambahan hutan tempat tinggal mereka bahkan dulu Tapir pun ada di hutan kalimantan ini, manun itu dulu  sekarang yang ada hanya tinggal namaya saja, dan banyak lagi satwa liar yang harus di lindungi lainya yang perlu dijaga kelestarianya.
Description: E:\FOTO\FERRY AND FRIEDS\teman fisip\PELABUHAN N TERMINAL\2012-05-12 17.32.01.jpgDescription: E:\FOTO\138CANON\IMG_3556.JPGMemilihara hutan bukan hanya tanggung jawab Negara tetapi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat untuk memeliharanya dan menjaganya, agar menjadi tempat yang nyaman bagi kita semua untuk menghirup udara yang segar dan memberikan kesejjukan juga  menjadi rumah yang nyaman bagi satwa-satwa yang ada di dalamya. Karena hutan bukan warisan dari Nenek Moyang kita tetapi merupakan berupa titipan dari Anak dan Cucu kita yang akan datang. Memelihara hutan bukan hal yang sulit jika kita semua merasa memiliki hutan itu, dan ada keinginan untuk menjaga dan memeliharanya untuk kelestarianya.









    Gambar 1                                                                Gambar 2
Gambar 1. Adalah Salah satu festifal seni tari yang sangat ekssotis dari salah satu suku dayak di Kalimantan Tengah yang rutin di laksanakan didalam satu tahun sekali di Kalimantan Tengah, dan Gambar 2. Adalah sungai sebangau  jangan sampai menjadi sepeti sungai Kahayan yang sudah tercemar oleh mercury dan bahan-bahan kimia lain yang berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan kita.
Taman Alam Sabangau yang kini dikelola oleh pemerintah memerlukan perhatian kusus karena selama ini sudah lama terlantarkan dan tidak terpelihara lagi, sampah-sampah yang berhamburan kayu pijakan yang sudah mulai lapuk dimakan usia dan keamananya yang kurang terjamin.








Description: E:\FOTO\FERRY AND FRIEDS\WALHI,FMN,N BEM UNPAR\hutan rusak\_MG_6479.JPG

 






Gambar 3                                                                    Gambar 4
Gambar 3. Dan gambar 4. Adalah Hutan kalimantan yang dulu pohonya besar-besar kini menjadi pohon-pohon yang kecil akibat legal loging dan ilegal loging yang terjadi selama ini di Kalimantan Tengah bahkan ada yang lebih memperihatinkan lagi dari itu.
Hal ini di karenakan hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tampak tidak sejalan, hal ini di buktikan dengan adanya beberapa ijin perudahaan-perusahaan yang tidak diketahi pemerintah pusat, dan banyak hal lain yang bermasalah. Ini yang mengakibatkan semakin rusaknya hutan yang ada di Kalimantan Tengah, belum lagi kerusakan alam yangterjadi akibat kegiatan pertambangan yang telah lama berjalan maupun yang baru di berikan ijin.
Seringkali pemerintah menyalahkan masyarakat yang membuka lahan untuk bercocok tanam, tetapi pemerintah malah sebaliknya meberikan ijin kepada perusahaan-perusahaan besar yang meng ekspoitasi kekayaan alam ini dan membuka lahan untuk berfrofit. Masyarakat hanya bisa menonton dari kebijakan pemerintah tersebut, yang akhirnya masyarakat yang tadinya menggantungkan hidupnya dari hasil hutan tersingkirkan, dan hidup dibawah garis kemiskinan. Hanya segelintir orang saja yang menikati hasil dari datangya perusahaan-perusahaan tersebut.
Hutan yang dulu hijau dan sangat mempesona kini banyak berganti menjadi hutan-hutan sawit milik perusahaan asing, hanya para pejabat, dan segelintir orang saja yang memiliki sedikit dari kebun-kebun sawit tersebut. Kini hanya untuk mendegarkan teriakan owa-oawa yang saling bersahutan, dan kicawan burung-burung saja sulit untuk didengarkan lagi, karena tempat mereka tinggal dan tempat mencari makanya telah berganti dengan perkebunan sawit. Bagaimana nasib hutanku ini bila terus dieksploitasi dan dikeruk haisil kekayaan alamnya dan hanya segelintir orang yang meikmatinya, sungguh malang nasib hutanku tak adalagi tempat satwa untuk berlindung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

untuk pemesanan dan komentar/saran tulis di sini