Sedikitnya 50 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kecamatan Puring
Kencana Kabupaten Kapuashulu yang berbatasan langsung dengan Batu
Lintang di Sarawak Malaysia mengancam pindah kewarganegaraan ke
Malaysia. Mereka meminta pindah kewarganegaraan karena merasa daerahnya
kurang diperhatikan pemerintah pusat.
Hal itu dikatakan Yusuf, salah seorang warga Kabupaten Kapuashulu kepada SP Senin (20/12).
Dia
mengatakan, sebenarnya keinginan warga Kalbar yang tinggal di
perbatasan ingin pindah menjadi warga negara Malaysia sudah lama
terjadi. Keinginan untuk menjadi warga negera Malaysia itu karena
perhatian pemerintah terhadap wilayah perbatasan sangat minim.
Sarana
dan prasarana khususnya infrastruktur yang ada di perbatasan sangat
minim. Bahkan hingga saat ini masih banyak daerah yang terisolir dan
tidak bisa dilewati melalui darat.
Sementara di Wilayah Sarawak
Malaysia semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat sudah
terpenuhi. Selain itu kesejahteraan masyarakat dan pendapatan masyarakat
jauh lebih tinggi jika dibandingkan antara warga kalbar dengan
Malaysia.
Selama ini yang menjadi keprihatinan kita adalah akses
ke wilayah Sarawak Malaysia jauh lebih mudah dibandingkan dengan ke ibu
kota kabupaten di Kapuashulu. Selain itu kebutuhan pokok masyarakat di
perbatasan sebagian besar didatangkan dari Malaysia.
Sebenarnya
warga yang tinggal di perbatasan anatara Sarawak dengan Kalbar tidak
mengetahui secara pasti masalah batas negera. Sebab mereka tinggal
dalam satu keluarga besar, karena ada warga kalbar yang menikah dengan
warga Sarawak demikian juga sebaliknya.
Namun ketika diukur dan
diperlihatkan patok batas negara, baru mereka mengetaui bahwa mereka
sudah berbeda negara. Mereka sudah dipisahkan oleh batas wilayah atau
negara.
Namun yang menjadi perosalan adalah perhatian pemerintah
Indonesia terhadap wilayah perbatasan terkesan sangat minim. Seharusnya
pemerintah Indonesia dapat memberikan perhatian lebih terhadap wilayah
perbatasan.
HOAX banget....tolong kalo posting jangan asal copas...!!! saya bertugas di Puring Kencana,dan disini adem-adem saja.....jangan buat isu yang tidak-tidak
BalasHapus